Mutu menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha di berbagai bidang, seperti jasa, perdagangan, industri hingga pertambangan. Mutu dapat dikatakan sebagai standar yang menunjukkan kualitas dan kelebihan suatu produk serta dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu atau ISO 9001 menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menjaga serta meningkatkan mutu produk dan meningkatkan kredibilitas organisasi maupun perusahaan. ISO 9001 juga dapat membantu perusahaan atau organisasi berkompetisi dan bersaing di ranah global.

ISO 9001 merupakan standar yang mengatur terkait sistem manajemen mutu pada suatu organisasi atau perusahaan. Standar ini memberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan dalam memastikan terpenuhinya persyaratan pelanggan dan peraturan dalam menyediakan produk serta layanan untuk pelanggan. Selain itu, standar ini juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efektivitas operasional perusahaan, khususnya dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Dengan diterapkannya ISO 9001, maka organisasi maupun perusahaan dapat menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan, khususnya dalam hal fungsi produk, kualitas layanan dan kinerja.

Saat ini ISO 9001 yang dapat diterapkan oleh organisasi atau perusahaan ialah ISO 9001:2015. Standar tersebut merupakan versi terbaru yang menggantikan versi sebelumnya yaitu ISO 9001:2008. Pada ISO 9001:2015 terdapat sepuluh klausul yang perlu diterapkan oleh perusahaan atau organisasi dalam proses Sertifikasi ISO 9001.
Berikut sepuluh klausul dalam ISO 9001:2015, yaitu:

1. Scope
2. Normative References
3. Term and Definitions
4. Context of the Organization
5. Leadership
6. Planning
7. Support
8. Operation
9. Performance Evaluation
10. Improvement

 
MANFAAT SERTIFIKASI ISO 9001
Terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan atau organisasi yang sudah mendapatkan Sertifikat ISO 9001, di antaranya:

• Memberikan Perusahaan atau Organisasi Kredibilitas yang Terjamin
• Terpenuhinya Implementasi Sistem Manajemen Mutu
• Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan terhadap Produk dan Layanan
• Meningkatkan Efektivitas Operasional Perusahaan atau Organisasi
• Penyelesaian Masalah Keluhan Pelanggan yang lebih Efektif
• Mendorong Perbaikan dan Perkembangan yang Berkelanjutan

 

 
Informasi lebih lanjut mengenai ISO 9001
Bagi anda atau perusahaan yang berminat ISO 9001, kami  CDi Consulting dengan pengalaman dan kompetensi trainer yang mumpuni agar dapat memahami lebih dalam tentang ISO 9001. Kami juga dapat membantu perusahaan anda dalam menerapkan ISO 9001 hingga mendapatkan sertifikat sertifikasi ISO 9001.
Jangan membuang waktu,  bagi yang  ingin konsultasi dan mengadakan pelatihan mengenai ISO 9001, dapat menghubungi admin melalui kontak di bawah ini:
Whatsapp: 089601733436 (Ade)
Email: [email protected],
Linkedln: PT Catur Daya Intitama
Website: www.cdiconsulting.id

Mengaudit isu perubahan iklim, khususnya dalam ISO 9001 menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan karena relate dengan berbagai disiplin sistem manajemen. Mengaudit isu perubahan iklim dilakukan untuk memastikan bahwa isu-isu perubahan iklim tersebut dipertimbangkan oleh perusahaan dalam konteks efektivitas sistem manajemen. Berikut beberapa cara dalam menangani isu perubahan iklim yang relevan dengan perusahaan di antaranya:

1.Menentukan Ruang Lingkup Standar Sistem Manajemen (SMM)
Perusahaan perlu menentukan ruang lingkup dari standar sistem manajemen terkait masalah perubahan iklim yang relevan, misal untuk melihat masalah perubahan iklim yang relevan berdampak pada penerapan sistem tertentu di dalam perusahaan. Kemudian perusahaan juga dapat melihat apakah ada kebutuhan untuk mengubah ruang lingkup Quality Management System (QMS). Contohnya adalah ketika perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan pindah lokasi karena melihat adanya risiko banjir yang lebih tinggi di lokasi saat ini, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dapat melihat kemungkinan risiko yang dialami oleh perusahaan akibat dari isu perubahan lingkungan.

2.Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh perusahaan ialah menentukan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang dari isu perubahan iklim yang relevan dengan perusahaan. Misal dalam hal pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh perusahaan terkait isu-isu perubahan iklim untuk menentukan risiko dan peluang yang dihadapi. Contohnya adalah ketika ada isu perubahan iklim yang relevan maka apakah ada perubahan yang relevan dalam proses operasional perusahaan, perubahan apa saja yang perlu dipantau dan diukur dari perubahan tersebut serta risiko apa saja yang perlu ditangani oleh perusahaan terkait isu perubahan iklim yang relevan.

3.Perubahan
Perusahaan juga perlu melihat potensi risiko dan peluang yang telah ditentukan sebelumnya atau terkait perubahan ruang lingkup, serta melihat apakah hal tersebut menyiratkan perubahan dalam Quality Management Systems (QMS) dan setiap prosesnya.  

4.Sumber Daya
Salah satu dampak masalah perubahan iklim yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ialah dampaknya terhadap sumber daya. Perusahaan perlu melihat apakah masalah perubahan iklim yang dianggap relevan dan berdampak pada sumber daya, serta apakah hal tersebut berdampak pada tercapainya kesesuaian produk-produk perusahaan. Contoh yang dapat dilihat seperti bagaimana pertimbangan perubahan iklim berdampak pada lingkungan untuk pengoperasian perusahaan, dan bagaimana perusahaan menentukan sumber pengetahuan yang tepat untuk menjadi dasar yang tepat dalam mendasari keputusan perusahaan.

5.Operasi
Jika perusahaan telah menentukan masalah perubahan iklim sebagai hal yang relevan, dan menyiratkan adanya perubahan pada standar sistem manajemen atau ruang lingkup perusahaan. Maka perusahaan perlu melihat apakah isu-isu tersebut telah ditangani sesuai dengan disposisi standar sistem manajemen (SMM) yang ada saat ini atau tidak. Beberapa contoh relevan terkait hal tersebut seperti apakah perusahaan menyediakan informasi yang berkaitan dengan produk dan layanan, kemudian jika terdapat klaim atas produk maupun layanan yang terkait dengan perubahan iklim maka perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa perusahaan dapat memenuhi klaim tersebut. Selain itu perusahaan juga perlu mengetahui tentang isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim dan melihat apakah hal tersebut mengindikasikan perlunya kontrol khusus terhadap proses produksi dan penyediaan jasa atau tidak.
​
6.Evaluasi dan Peningkatan Kinerja
Ketika perusahaan telah menentukan isu-isu terkait perubahan iklim yang relevan, hal tersebut membutuhkan pemantauan dan pengukuran yang spesifik sehingga dapat berimplikasi pada pemantauan serta pengukuran kepuasan pelanggan atau perubahan pada program audit. Contohnya adalah perusahaan dapat mempertimbangkan setiap perubahan terkait itu-itu yang relevan, kemudian keluaran tinjauan manajemen dapat mencakup beberapa hal seperti keputusan, peluang, termasuk peluang untuk perbaikan sehingga evaluasi dan peningkatan kinerja dapat terlaksana.
 
 
 
Informasi lebih lanjut mengenai ISO 9001
Bagi anda atau perusahaan yang berminat ISO 9001, kami  CDi Consulting dengan pengalaman dan kompetensi trainer yang mumpuni agar dapat memahami lebih dalam tentang ISO 9001. Kami juga dapat membantu perusahaan anda dalam menerapkan ISO 9001 hingga mendapatkan sertifikat sertifikasi ISO 9001.
Jangan membuang waktu,  bagi yang  ingin konsultasi dan mengadakan pelatihan mengenai ISO 9001, dapat menghubungi admin sesuai kontak di bawah ini:
Whatsapp: 089601733436 (Ade)
Email: [email protected],
Linkedln: PT Catur Daya Intitama
Website: www.cdiconsulting.id