CDI CONSULTING
  • Home
  • Profile
  • Services
    • Quality System
      • ISO 9001
      • ISO 17025
      • ISO 31000
      • ISO 27001
      • ISO 50001
      • ISO 55001
      • IATF 16949:2016
      • SNI
      • Halal Assurance System
    • Food Safety System
      • HACCP
      • ISO 22000
      • FSSC 22000
      • BRC (British Retail Consortium)
      • GMP/GHP
      • Food Hygiene
    • Environmental System
      • ISO 14001
      • PROPER
      • Kajian Lingkungan/IPLC
    • Occupational Health & System
      • ISO 45001
      • SMK3
      • Contractor Safety Management System
    • Productivity & Improvement
      • Manajemen Improvement
      • Business Process
      • Lean Manufacturing
      • QCC/GKM
      • 5R
    • HR Excellence
      • Service Excellence
      • Supervisory Management
      • Leadership
      • Coaching
      • Manpower Planning
    • Management Strategy
      • Rencana Strategis
      • Studi Kelayakan
      • SWOT Analysis
  • News
  • Contact
  • Gallery
  • Blog
    • Quality System
      • ISO 9001
    • Food Safety Management
      • HACCP
      • ISO 22000
      • BRC
      • FSSC 22000
    • Occupational Health & Safety
    • Information System
    • Environmental System
    • Risk and Compliance
    • Training
  • Silabus Pelatihan
  • Home
  • Profile
  • Services
    • Quality System
      • ISO 9001
      • ISO 17025
      • ISO 31000
      • ISO 27001
      • ISO 50001
      • ISO 55001
      • IATF 16949:2016
      • SNI
      • Halal Assurance System
    • Food Safety System
      • HACCP
      • ISO 22000
      • FSSC 22000
      • BRC (British Retail Consortium)
      • GMP/GHP
      • Food Hygiene
    • Environmental System
      • ISO 14001
      • PROPER
      • Kajian Lingkungan/IPLC
    • Occupational Health & System
      • ISO 45001
      • SMK3
      • Contractor Safety Management System
    • Productivity & Improvement
      • Manajemen Improvement
      • Business Process
      • Lean Manufacturing
      • QCC/GKM
      • 5R
    • HR Excellence
      • Service Excellence
      • Supervisory Management
      • Leadership
      • Coaching
      • Manpower Planning
    • Management Strategy
      • Rencana Strategis
      • Studi Kelayakan
      • SWOT Analysis
  • News
  • Contact
  • Gallery
  • Blog
    • Quality System
      • ISO 9001
    • Food Safety Management
      • HACCP
      • ISO 22000
      • BRC
      • FSSC 22000
    • Occupational Health & Safety
    • Information System
    • Environmental System
    • Risk and Compliance
    • Training
  • Silabus Pelatihan
Search

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001)

6/16/2025

0 Comments

 
Picture
Keselamatan dan kesehatan karyawan menjadi hal yang penting dan perlu diperhatikan bagi setiap perusahaan dan  ISO 45001 merupakan standar yang menjadi pedoman terkait hal tersebut. ISO 45001 merupakan Standar Internasional yang mengatur Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa dikenal dengan sebutan K3.
​
Dalam penerapannya, selain membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengurangi hal-hal terkait risiko dari kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang ada di lingkungan kerja,  Standar ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawan secara berkesinambungan. Standar ini adalah standar yang dikeluarkan oleh organisasi Internasional untuk Standarisasi atau International Organization for Standardization (ISO) di tahun 2018, kemudian ISO 45001 menjadi pengganti dari standar sebelumnya, yaitu OHSAS 18001.

Pedoman Implementasi ISO 45001
Terdapat 10 Klausul yang menjadi pedoman dalam implementasi ISO 45001, hal ini berkaitan dengan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses penerapan ISO 45001 oleh perusahaan. 10 Klausul ISO 45001 sebagai pedoman implementasi, ialah:
1. Scope (Ruang Lingkup)
Perusahaan perlu menetapkan ruang lingkup atau scope  yang akan diimplementasikan yang sesuai dengan kebutuhan serta jenis perusahaan.  
2. Normative Reference (Acuan Normatif)
Acuan normatif merupakan acuan yang digunakan oleh perusahaan sebagai dasar dalam pengembangan ISO 45001.
3. Terms and Reference (Istilah dan Definisi)
Terdapat beberapa definisi istilah yang digunakan dan disediakan oleh standar ISO 45001, yaitu bahaya, risiko, dan kontrol.
4. Context of The Organization (Konteks Organisasi)
Dalam klausul ini, perusahaan harus mengidentifikasi serta memahami konteks eksternal dan internal yang mempengaruhi sistem manajemen K3, seperti pemahaman perusahaan terhadap kebutuhan dan harapan para pemilik kepentingan dan penilaian isu-isu yang sejalan dengan K3.
5. Leadership and Commitment (Kepemimpinan dan Komitmen)
Pentingnya peran manajemen dalam mendukung dan memastikan komitmen terhadap sistem manajemen K3 menjadi hal yang ditekankan dalam klausul ini. Manajemen harus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, mengomunikasikan kebijakan-kebijakan K3 dengan baik, serta memastikan bahwa sistem manajemen K3 dapat terintegrasi secara maksimal dengan proses bisnis perusahaan.
6. Planning (Perencanaan)
Perusahaan wajib mengidentifikasi bahaya dan risiko K3, menetapkan tujuan, sasaran, serta merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai hal-hal tersebut.
7. Support (Dukungan)
Klausul ini mencakup beberapa aspek yang mendukung perusahaan, seperti penyediaan sumber daya, kompetensi karyawan, kesadaran dan komunikasi yang baik, serta dokumentasi yang dibutuhkan guna mendukung proses implementasi dan operasional dari sistem manajemen K3.
8. Operation (Operasional)
Pengendalian operasional harian yang relevan dengan kebijakan K3, termasuk di dalamnya identifikasi dan pengendalian risiko K3, pengendalian perubahan, serta penanganan dari situasi darurat.
9. Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja)
Evaluasi kinerja yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi sistem manajemen K3 yang telah di implementasikan. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan audit internal serta tinjauan manajemen guna memastikan bahwa sistem manajemen K3 berfungsi dengan efektif, hal ini perlu dilakukan secara berkala.
10. Improvement (Peningkatan)
Hal-hal yang tercakup dalam klausul ini adalah identifikasi dan tindakan kolektif terhadap penyimpangan dan potensi penyimpangan dalam sistem manajemen K3. Kemudian perusahaan juga perlu meningkatkan efektivitas dari sistem manajemen K3 secara terus-menerus melalui proses perbaikan yang berkelanjutan.

Keunggulan Utama ISO 45001
Dalam penerapan ISO 45001, terdapat beberapa keunggulan yang bisa didapatkan oleh perusahaan, di antaranya:
  • Memenuhi Persyaratan Kepatuhan
Standar Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 menjadi sebuah pendekatan yang sistematis guna mengevaluasi persyaratan kepatuhan yang dapat menjadi jaminan bahwa perusahaan dapat membangun tempat kerja yang aman.
  • Menunjukkan Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3
Menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan menunjukkan bahwa perusahaan telah berkomitmen terhadap peningkatan kinerja K3.
  • Meningkatkan Kinerja Bisnis
Memastikan terjadinya keselarasan antara Sistem Manajemen K3 dengan arah strategis dari perusahaan. ISO 45001 menjadikan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai perbaikan yang berkelanjutan sesuai dengan tujuan perusahaan.  
  • Mengurangi Waktu Henti Operasional
Penerapan ISO 45001 dapat menghilangkan atau meminimalisir bahaya serta risiko K3 guna melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawan. Selain itu, dapat mengurangi waktu henti dan biaya yang timbul akibat gangguan operasional yang terjadi.

Manfaat Penerapan ISO 45001 Bagi Perusahaan
Dalam penerapan ISO 45001 yang mengatur terkait sistem manajemen K3, terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan. Di antaranya:
  1. Berkurangnya risiko kecelakaan kerja terhadap karyawan
  2. Meningkatnya kepatuhanpPerusahaan terhadap peraturan K3
  3. Meningkatkan reputasi perusahaan
  4. Menjadi jaminan bahwa perusahaan peduli terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan
  5. Meningkatnya efisiensi operasional perusahaan
  6. Meningkatnya kinerja dan keterlibatan karyawan
 

Informasi lebih lanjut mengenai ISO 45001
CDi Consulting dapat membantu perusahaan anda dalam menerapkan ISO 45001 dalam proses konsultasi hingga mendapatkan sertifikat sertifikasi ISO 45001 yang diberikan oleh pihak ketiga (badan sertifikasi yang ditunjuk).
Bagi kalian yang ingin konsultasi dan mengadakan pelatihan mengenai ISO 45001, dapat menghubungi admin sesuai kontak di bawah ini:
Whatsapp: 089601733436
Email: [email protected]
Linkedln: PT Catur Daya Intitama
Website: www.cdiconsulting.id
0 Comments
<<Previous

CDI Consulting
Head Office:
 18 Office Park 22nd Floor, Suite E, F & G
 Jl. TB Simatupang No.18, Jakarta Selatan – Indonesia
 Phone No. +6221 8064 1942
Mobile/Whatsapp. 082112150220
Email : [email protected]
  • Home
  • Profile
  • Services
    • Quality System
      • ISO 9001
      • ISO 17025
      • ISO 31000
      • ISO 27001
      • ISO 50001
      • ISO 55001
      • IATF 16949:2016
      • SNI
      • Halal Assurance System
    • Food Safety System
      • HACCP
      • ISO 22000
      • FSSC 22000
      • BRC (British Retail Consortium)
      • GMP/GHP
      • Food Hygiene
    • Environmental System
      • ISO 14001
      • PROPER
      • Kajian Lingkungan/IPLC
    • Occupational Health & System
      • ISO 45001
      • SMK3
      • Contractor Safety Management System
    • Productivity & Improvement
      • Manajemen Improvement
      • Business Process
      • Lean Manufacturing
      • QCC/GKM
      • 5R
    • HR Excellence
      • Service Excellence
      • Supervisory Management
      • Leadership
      • Coaching
      • Manpower Planning
    • Management Strategy
      • Rencana Strategis
      • Studi Kelayakan
      • SWOT Analysis
  • News
  • Contact
  • Gallery
  • Blog
    • Quality System
      • ISO 9001
    • Food Safety Management
      • HACCP
      • ISO 22000
      • BRC
      • FSSC 22000
    • Occupational Health & Safety
    • Information System
    • Environmental System
    • Risk and Compliance
    • Training
  • Silabus Pelatihan