Isu perubahan iklim erat relevansinya dengan berbagai disiplin sistem manajemen seperti lingkungan, kesehatan, energi, keuangan maupun aspek lainnya dari kegiatan perusahaan. Isu perubahan iklim yang dapat ditangani adalah perubahan iklim dalam ruang lingkup sistem manajemen mutu. Contohnya seperti faktur pemasok energi yang menyatakan persentase energi yang dipasok berasal dari sumber terbarukan, substitusi bahan baku, atau pertimbangan desain produk yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan lainnya.

Mengaudit isu perubahan khususnya dalam ISO 9001 memiliki beberapa tujuan seperti memberikan panduan kepada auditor terkait audit persyaratan dan catatan dalam konteks yang lebih spesifik di ruang lingkup ISO 9001. Selain itu, dapat memberikan klarifikasi tambahan terkait potensi tumpang tindih atau kebingungan, menjadikan perusahaan konsisten dengan ISO 19011:2018 serta bersifat amandemen sehingga program transisi khusus tidak diperlukan.
 
Mengaudit Isu-Isu Perubahan Iklim dalam ISO 9001:2015
Terdapat beberapa pertimbangan audit untuk dampak perubahan iklim dari masalah eksternal dan internal di antaranya mencakup:

• Perubahan dalam persyaratan hukum atau peraturan, seperti pembatasan penggunaan tertentu, sirkularitas produk, siklus hidup produk, asal produk klaim, dan lain-lain
• Penggunakan bahan berbasis bio dan terbarukan
• Dampak potensial terhadap produk dan layanan atau proses QMS (Quality Management Systems) oleh perubahan ditentukan dalam disiplin sistem manajemen lainnya. Misalnya kebutuhan untuk mengurangi konsumsi energi, mengurangi limbah, menggunakan kembali atau mendaur ulang bahan
• Perpanjangan masa pakai produk, layanan, dan bantuan pasca-pengiriman
• Persyaratan untuk beralih ke produk dan layanan netral karbon
• Masalah yang berdampak pada proses dan infrastruktur karena energi serta pertimbangan lainnya
• Kerentanan organisasi untuk memberikan atau menyediakan produk dan layanannya karena frekuensi badai, banjir, kebakaran, kekeringan, yang dapat menyiratkan kekurangan pasokan atau kesulitan dalam distribusi
• Kekhawatiran yang terkait dengan pengetahuan dan kontrol rantai pasokan secara keseluruhan dalam isu-isu yang terkait dengan perubahan iklim
• Tren pasar mengenai keberlanjutan produk dan layanan serta informasi dan klaim terkait
• Produk dan jasa pesaing dengan potensi kinerja yang lebih baik dalam isu-isu terkait perubahan iklim

 
Guna mendalami pemahaman kita terkait audit isu-isu perubahan iklim yang berdampak pada QMS, terdapat beberapa contoh audit persyaratan pihak berkepentingan yang relevan untuk perubahan iklim, di antaranya mencakup:

• Persyaratan hukum dan peraturan, lingkungan atau perubahan iklim untuk produk, atau perubahan iklim untuk produk atau layanan yang disediakan, dan yang memengaruhi kemampuan organisasi untuk menyediakan produk atau layanan tersebut
• Persyaratan pelanggan mengenai perubahan iklim, pembuangan nol, atau netralitas karbon dari produk
• Kebijakan dan strategi perusahaan induk
• Persyaratan yang terkait dengan informasi produk tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan perubahan iklim (keberlanjutan asal, penggunaan kembali, daur ulang, akhir masa pakai, karbon yang disematkan, “pencucian hijau”, termasuk klaim pelabelan, dll), termasuk klaim produk dan persyaratan hukum, undang-undang, dan lainnya yang terkait
• Perubahan kode dan standar industri yang terkait dengan perubahan iklim
• Perjanjian lingkungan dengan kelompok masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat
• Izin, lisensi, atau bentuk otorisasi lingkungan lainnya
• Persyaratan terkait perubahan iklim pada proses-proses seperti pengemasan, manufaktur, servis, logistik, dan lain-lain

 
​
 
Informasi lebih lanjut mengenai ISO 9001
Bagi anda atau perusahaan yang berminat ISO 9001, kami  CDi Consulting dengan pengalaman dan kompetensi trainer yang mumpuni agar dapat memahami lebih dalam tentang ISO 9001. Kami juga dapat membantu perusahaan anda dalam menerapkan ISO 9001 hingga mendapatkan sertifikat sertifikasi ISO 9001.
Jangan membuang waktu,  bagi yang  ingin konsultasi dan mengadakan pelatihan mengenai ISO 9001, dapat menghubungi admin sesuai kontak di bawah ini:
Whatsapp: 089601733436 (Ade)
Email: [email protected],
Linkedln: PT Catur Daya Intitama
Website: www.cdiconsulting.id

Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, di mana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus juga dapat menimbulkan dampak tersendiri bagi kehidupan masyarakat. Dampak tersebut di antaranya:
•       Curah hujan tinggi
•       Musim kemarau yang berkepanjangan
•       Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
•       Terjadinya bencana alam angin puting beliung
•       Berkurangnya sumber air

Selain berdampak pada kehidupan masyarakat, perubahan iklim juga memberikan dampak pada kegiatan bisnis. Isu perubahan iklim mulai menjadi topik penting yang tidak dapat diabaikan karena dapat memengaruhi efektivitas sistem manajemen dalam dunia bisnis. Hal ini dapat dilihat melalui standar manajemen yang mengatur terkait isu perubahan iklim, salah satunya adalah ISO 9001:2015.
 
Apa yang Harus Perusahaan Lakukan Terkait Perubahan Iklim ISO 9001:2015?
Terdapat beberapa tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh perusahaan terkait dengan perubahan iklim ISO 9001:2015, di antaranya:
1. Menyesuaikan Checklist List Audit Sistem Manajemen dengan Menambahkan Poin Perubahan Pada Klausa 4.1 dan 4.2.
Pada klausa 4.1, perusahaan perlu mereviu isu-isu internal, eksternal serta mempertimbangkan hal terkait perubahan iklim yang terjadi, apakah hal tersebut termasuk isu yang relevan dan berdampak pada kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan dari penerapan sistem manajemen sesuai dengan ruang lingkup perusahaan. Apabila perubahan iklim menjadi isu yang relevan, maka perusahaan perlu memasukkan isu perubahan iklim pada hasil identifikasi isu eksternal. Kemudian perlu dipastikan terkait isu yang dimasukkan tersebut termasuk ke dalam isu perubahan iklim yang positif (opportunities) atau isu yang negatif (thread), agar risiko yang timbul dapat dikelola dengan efektif.
Kemudian pada klausa 4.2, perusahaan perlu mereviu apakah pihak berkepentingan yang relevan atau sejalan dengan ruang lingkup penerapan sistem manajemen memiliki berbagai persyaratan atau kebutuhan serta harapan tentang perubahan iklim yang dapat memengaruhi sistem manajemen yang diimplementasikan pada perusahaan. Apabila terdapat persyaratan dari pihak berkepentingan terhadap isu perubahan iklim, maka perusahaan perlu mengidentifikasi apa saja persyaratannya dan tentukan cara untuk memenuhi persyaratan tersebut.
2. Melakukan Sosialisasi Kepada Seluruh Auditor Sistem Manajemen                                                                    Perusahaan juga perlu melakukan sosialisasi kepada seluruh auditor sistem manajemen agar seluruh auditor sistem manajemen memahami informasi-informasi penting terkait isu perubahan iklim yang dimaksud.  
3. Memberikan Informasi Kepada Pihak-Pihak yang Berkepentingan (E-mail dan Sosialisasi)
Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan baik melalui E-mail atau sosialisasi juga harus dilakukan. Hal ini bertujuan guna mencegah adanya miss informasi di antara pihak yang berkepentingan dan perusahaan.
 
Tujuan Audit terkait Perubahan Iklim ISO 9001
Terdapat beberapa tujuan dalam melakukan audit terkait perubahan iklim dalam ISO 9001, di antaranya:

• Memberikan panduan atau pedoman dasar kepada auditor dalam mengaudit persyaratan dan catatan dalam konteks spesifik ruang lingkup ISO 9001 dan hasil yang diharapkan
• Memberikan klarifikasi tambahan tentang potensi tumpang tindih atau kebingungan
• Menjadi panduan yang diberikan atau ditujukan untuk audit pihak pertama, kedua dan ketiga
• Karena sifat amandemen, program transisi khusus tidak diperlukan
• Konsisten dengan ISO 19011:2018

 
Perubahan Iklim dalam Konteks ISO 9001
Beberapa hal yang dimaksudkan perubahan iklim dalam konteks ISO 9001 adalah kemampuan untuk secara konsisten menyediakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan, persyaratan hukum, dan peraturan yang berlaku, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses untuk perbaikan sistem, jaminan kesesuaian dengan pelanggan, dan persyaratan hukum serta peraturan yang berlaku (ISO 9001, klausul 1).
 
Apakah Relevan dengan Perusahaan Kita?
Untuk melihat apakah isu terkait perubahan iklim ini relevan dengan perusahaan kita, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ukuran dan sektor perusahaan, produk-produk yang dihasilkan atau layanan yang disediakan oleh perusahaan, kemudian posisi dalam rantai pasokan, geografisnya serta ruang lingkup dari Sistem Manajemen Mutu perusahaan dan kemungkinan faktor-faktor lainnya.
 
Informasi lebih lanjut mengenai ISO 9001
CDi Consulting dapat membantu perusahaan anda dalam menerapkan ISO 9001 dalam proses konsultasi hingga mendapatkan sertifikat sertifikasi ISO 9001 yang diberikan oleh pihak ketiga (badan sertifikasi yang ditunjuk).
Bagi kalian yang ingin konsultasi dan mengadakan pelatihan mengenai ISO 9001, dapat menghubungi admin sesuai kontak di bawah ini:
Whatsapp: 089601733436
Email: [email protected]
Linkedln: PT Catur Daya Intitama
Website: www.cdiconsulting.id